Sumber Kedamaian


Seperti yang pernah diceritakan, ada seekor rubah. Dia menderita gatal di kepalanya, dia mencoba menggaruk lalu berjalan kesana sini berpindah tempat siang maupun malam mencoba untuk tidur dan melupakan rasa gatalnya. 

Namun penyakit gatalnya tidak berangsur menghilang justru makin menjadi-jadi dan dia pun menangis dan selalu mengeluh. 

Karena apa gatalnya tidak menghilang?! Karena dia salah menggaruk, gatalnya ada di kepala sedangkan dia malah menggaruk bokongnya. 

Sama seperti manusia selalu melihat keluar, tidak pernah melihat ke dalam diri bahwa dalam diri pribadi manusia mempunyai suatu potensi yang kadang manusia tidak sadar. 

Ya memang setiap manusia mempunyai suatu kekurangan dan tidak ada manusia yang sempurna, namun selalu belajar untuk mengevaluasi diri memperbaiki diri menjadi lebih baik dan hidupnya menjadi lebih berkualitas. 

Lebih baik menyalakan pelita penerangan daripada sekedar mengeluh akan kegelapan. 

Meningkatkan kualitas dan kemampuan diri sendiri menjadi orang yang optimis dan positif memandang kedepan menghadapi segala tantangan, daripada bersikap fatalis selalu mengeluh menyalahkan takdir dari yang di Atas sana dan melimpahkan segala kesalahan pada orang lain. 

Disini mengeluh disana dia juga mengeluh, dia tidak akan pernah mendapatkan kedamaian itu sendiri. Karena semuanya sudah ada di dalam diri sendiri, semuanya tergantung respon dalam cara kita memandang suatu fenomena yang terjadi ⛅

Sumber gambar : id.wikipedia.org

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sumber Kedamaian "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel