Sejarah Wedang Uwuh
Halo berjumpa lagi dengan saya Pujangga Wedang, kita akan membahas tentang histori atau sejarah awal mula permbuatan wedang uwuh hingga dikenal oleh masyarakat luas saat ini.
Sejarah wedang uwuh khas Imogiri Yogyakarta sangat menarik untuk disimak. Minuman yang telah melegenda di kalangan masyarakat Jogjakarta, karena dikenal akan kekhasan rasanya ini memiliki beberapa versi mengenai sejarah lahirnya wedang uwuh.
1. Versi Prajurit Mataram
Konon wedang uwuh untuk pertama kalinya dibuat oleh prajurit-prajurit Kerajaan Mataram. Karena tugas berat prajurit kerajaan saat berjaga dan untuk mempertahankan kondisi fisiknya agar tetap bugar dan tidak cepat lelah, mereka mencari ramuan untuk menghangatkan badan dan menjaga stamina. Mereka mengumpulkan bahan-bahan yang ada di sekitar, kemudian mencampur dan mengolahnya untuk menjadi sebuah ramuan, dan ramuan inilah yang dikenal dengan sebutan wedang uwuh.
2. Versi kisah Sultan Agung
Salah satu versi lain menyebutkan bahwa minuman ini awal mulanya dari kisah Sultan Agung di saat berkelana mencari tempat untuk pemakaman keluarga raja.
Sultan Agung bersama rombongannya telah mencari beberapa tempat hingga Bukit Merak daerah Imogiri dan dipilih sebagai tempat yang paling cocok. Untuk memantapkan pilihannya, Sultan Agung lalu bersemedi dan menyepi di Bukit Merak daerah Imogiri.
Pada malam hari ketika akan menyepi, Sultan Agung memberikan pesan kepada bawahannya untuk membuatkan minuman wedang yang dapat menghangatkan tubuhnya di tengah-tengah bukit yang dingin.
Lalu dibuatkan wedang minuman secang dan meletakkannya di bawah pepohonan di dekat Sultan Agung bersemedi. Malam semakin larut, angin yang semakin kencang menerbangkan dedaunan dan ranting-ranting pepohonan di sekitar tempat Sultan Agung menyepi. Dedaunan dan ranting-ranting tersebut ternyata jatuh di dalam minuman Sultan Agung. Karena gelapnya malam, Sultan Agung tidak menyadari hal itu. Setelah selesai bersemedi, Sultan Agung meminum wedang secang bercampur dengan dedaunan dan ranting-ranting pohon itu.
Keesokan harinya, Sultan Agung kembali memberikan pesan kepada bawahannya untuk dibuatkan minuman yang sama persis dengan semalam. Karena rasanya yang begitu nikmat, khas dan belum pernah Sultan rasakan.
Merasa penasaran, pengawal Sultan mengambil wadah minuman Sultan. Betapa terkejutnya mereka ketika menyadari bahwa bahan-bahan tersebut bukanlah bahan yang ia buat semalam. Bawahan tersebut mengamati bahan-bahan yang ada di dalam wadah, kemudian ia mengambil beberapa dedaunan dan ranting lalu meraciknya kembali untuk disuguhkan kepada Sultan.
Minuman ini menjadi favorit raja dan masyarakat Jogjakarta, hingga kini dikenal sebagai Wedang Uwuh.
Begitulah kisah tentang Wedang Uwuh dalam beberapa versi.
Sumber : dikutip dari berbagai sumber.
0 Response to "Sejarah Wedang Uwuh"
Posting Komentar